Tuesday, January 13, 2015

Cari Mati (Lagi), Charlie Hebdo Lansir Karikatur Nabi Muhammad

Cari Mati (Lagi), Charlie Hebdo Lansir Karikatur Nabi Muhammad
CHARLIE HEBDO kembali membuat gara-gara. Tidak mau belajar dan tidak kapok, nyaris satu pekan setelah mengalami serangan yang menewaskan 12 orang, awak redaksi majalah satire Prancis itu merilis edisi terkini dengan sampul bergambar Nabi Muhammad.

Seperti diberitakan BBC Indonesia, sampul itu menampilkan karikatur Nabi Muhammad yang sedang memegang poster bertuliskan, ‘Saya Charlie’. Di bawah karikatur terdapat tulisan, ‘Semua dimaafkan’.

Pengacara majalah Charlie Hebdo, Richard Malka, mengatakan kepada radio Prancis bahwa penting bagi awak redaksi untuk menunjukkan bahwa mereka tidak takluk dengan cara apapun kepada para ekstremis.

“Kami tidak akan takluk. Semangat, ‘Saya Charlie’ berarti hak untuk menghujat,” ujarnya kepada radio France Info.

Menurut Direktur Keuangan Charlie Hebdo, Eric Portheault, edisi terkini dicetak sebanyak tiga juta eksemplar. Biasanya, majalah itu mencetak 60.000 eksemplar tiap pekan.

Adapun edisi tersebut dikerjakan oleh awak redaksi majalah yang selamat dari serangan pada Rabu (07/01) lalu. Mereka mengerjakannya di kantor majalah Liberation.

Kontribusi dari kartunis lain, kata Portheault kepada kantor berita AFP, tidak diterima.

Sebagaimana diketahui, serangan dilakoni saat redaksi tengah melakoni rapat mingguan. Akibatnya, lima kartunis majalah itu tewas, termasuk editor Stephanne Charbonnier.

Redaksi Charlie Hebro persis seperti difirmankan Allah SWT:

"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman." (QS. 2:6).

"Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat." (QS. 2:7).

Simpati dunia terhadap Charlie Hebdo, termasuk "pembelaan" dari para tokoh dan ulama Muslim, malah dijadikan alasan untuk kembali berulah. 

Atas nama kebebasan berpendapat, mereka kembali menghina Islam dan Umat Islam. Apakah mereka juga akan sependapat, demi kebebasan berekspresni, kita bisa menghina dan mengolok-olok suami, istri, anak, orang tua, atau siapa saja yang mereka cintai???

Tapi, itulah kaum kafir. Allah telah mengunci mati hati mereka!!! Adzab Allah SWT yang lain, yang maha pedih, sudah siap menanti mereka.*
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Sampaikan kebenaran walau pahit dan hanya satu ayat!